Anyaadalah seorang wanita karir yang satu butik dan satu lestorant.ia belajar di jurusan desain. Tapi sayang,masa SMA nya dulu sangat kelam.dulu anya adalah seorang cewek cupu,gendut dan kuper.paling jelek di antara teman-teman nya.dulu anya mempunyai cita-cita menjadi wanita paling cantik di sekolah,tapi,semua tidak
Cerpen Karangan Nasywa Cerpen Motivasi, Cerpen Remaja Lolos moderasi pada 12 January 2021 “Bu, Nisa berangkat ya. Assalamu’alaikum.” Pamit Anisa sebelum mengayuh pedal sepedanya “Iya, hati-hati. Wa’alaikumsalam” jawab ibunda Setiap sekitar jam 4 pagi Anisa mulai menggoreng dan mengukus adonan kue yang telah dibuat malam tadinya. Ia berjualan di sekolah untuk membantu ibundanya. Kring… kring… Waktu istirahat, di bangkunya Anisa membuka kue jualannya. “Anisa aku mau beli 5” Ucap temannya dan memberikan selembar uang lima ribuan. Anisa menyodorkan donat dan kue kukus yang dibungkus plastik. “Anisa beli 1 donatnya” “Nis, 2 kue yang dikukus tu” Ucap teman-temannya yang menjadi pelanggan Anisa. “Alhamdulillah” Ucap syukur Anisa, karena kuenya hanya tertinggal 3 buah lagi. “Anisaaaaa” Teriakan dari arah belakangnya. “Iya ada apa bu.” Jawab Anisa “Kuenya masih?” tanya gurunya “Sisa 3 buah lagi bu, apa ibu mau?” Anisa. “Ohh iya, ibu beli ya?” Tanya bu guru itu. Anisa menyodorkan kuenya dan disusul guru tersebut memberikan uang. “Anisa, kamu berbakat banget loh. Kue kamu enak-enak. Semangat terus ya.” ucap bu guru menyemangati. “Terima kasih bu, Siap” Ucap Anisa penuh rasa semangat. “Assalamu’alaikum, Nisaaaa…” Suara wanita yang tidak muda lagi terdengar dari luar rumah. “Wa’alaikumsalam, iya sebentar” “Ada apa bu?” tanya Anisa pada tetangganya “Donat kamu enak, ibu mau beli lagi. Masih ada berapa sekarang?” tanya ibu itu. “Donatnya masih ada 20 buah bu” Jawab Anisa. “Ibu beli semua ya” “Alhamdulillah, terima kasih bu” Seperti biasa, setiap pagi ia mengayuh pedal sepedanya, membelah jalanan untuk bisa sampai ke sekolah yang tidak terlalu jauh. Ia mempunyai nama panjang Anisa Nurrahmah. Ia Tinggal di rumah sederhana yang hanya berdua bersama ibundanya. “Iwww, anak miskin jualan di sekolah” “hahahahaha, kasian banget sih” Duo centil ini yang sering membully Anisa dengan celotehan mulutnya yang pedas. Mita dan Lala. “Astaghfirullah” lirih Anisa dalam hati. Ia tak menggubris kedua temannya itu dan tetap fokus membaca buku. Hari ini, hari Minggu. Anisa sering berjualan di depan gedung perusahaan itu. “Nak” Sapa seorang laki-laki yang sudah cukup tua sambil duduk di samping Anisa. “Ada apa ya pak?” Anisa. “Kamu masih sekolah?” “Iya pak, kelas 3 SMA” “Wah, hebat sekali kamu. Sudah rajin dan bekerja keras. Banyak anak muda yang hanya menikmati hiburan tidak jelas saat ini.” Tutur bapak itu. “Iya pak, saya bantu ibu saya bekerja.” “Ayah kamu kerja di mana?” “Ayah saya sudah tiada sejak saya umur 4 tahunan” Ucap Anisa dengan hati yang rindu akan sosok seorang ayah. “Maaf ya nak bapak ngga tahu” Bapak itu minta maaf karena merasa tidak enak hati. “Tidak apa-apa pak” “O iya nama kamu siapa?” “Anisa Nurrahmah, pak.” “Saya beli semua sisa kue kamu ya” “Beneran pak?” Dengan wajah bahagia Anisa bertanya memastikan. “Iya” “Terima kasih banyak pak” Bahagianya Anisa sambil memberikan plastik berisi kue yabg dibeli bapak itu. “Wah enak sekali, kamu sangat berbakat bisa minta nomor HP kamu?” “Ini pak 0858********” “Bapak pamit dulu ya nak, sudah sore kamu juga segera pulang. Maaf tidak bisa mengantar” pamit bapak itu. Saat setelah acara pengumuman kelulusan… “Alhamdulillah ya nak.” “Iya bu, Nisa bahagiaaaa banget bisa lulus dengan nilai yang memuaskan” ucap Anisa dengan raut wajah penuh kebahagiaan. Dreeettt… dreeettt… “Halo, Assalamu’alaikum” suara laki-laki yang tidak muda lagi menyapa dari seberang sana. “Wa’alaikumsalam, siapa ya ini? “Ini Anisa?” “Kok balik tanya sih” gerutu Anisa dalam hati. “Iya” “Kamu ingat? saya bapak yang menemui kamu di depan perusahaan sekitar 7 bulan yang lalu itu, ya sekitar itu.” “oh bapak, Anisa ingat pak.” “Saya cari tahu kamu, dan kamu sudah beberapa minggu kemarin lulus sekolah kan?” tanya bapak itu. “Iya pak” “Ada panggilan untuk kamu di perusahaan tempat kamu sering berjualan itu. Dan itu milik saya. Saya ingin bekerja sama dengan kamu agar kamu membisniskan kue-kue kamu. Jika kamu menginginkannya.” tutur bapak itu panjang lebar “Masya Allah, Alhamdulillah pak saya mau. Saya akan memberitahu ibu saya. Terima kasih pak.” jawab Anisa penuh antusias. 3 bulan kemudian. “Alhamdulillah nak terima kasih, ibu bangga dengan kamu” “Alhamdulillah bu, berkat do’a dan didikan ibu sampai Anisa bisa bisnis ini semua” ucap Anisa penuh kebahagiaan. Setelah ia bekerja sama dengan bapak itu, ia bekerja keras pada bisnisnya dan bisa sukses di usia mudanya walaupun baru lulus SMA. Ia berhasil menghadiahkan sebuah rumah untuk ibundanya. “Tantangan kehidupan yang dihadapi adalah salah satu proses dari seribu proses menuju kesuksesan” Cerpen Karangan Nasywa Nama ku, Nasywa Aku saat ini kelas 8 SMP Salah satu impian ku, setidaknya menghasilakn satu karya cerpen di IG nasy_a_31 Follow…. Cerpen Pengusaha Muda merupakan cerita pendek karangan Nasywa kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Our Friendship Part 5 Oleh Dian Safitri “Diva, kamu dan Alvin tolong belanja bahan bahan kue ini ya.. Semuanya tante udah tulis disini.” Ujar Tante Rida sambil menyerahkan secarik kertas yang berisi sederetan barang barang yang Don’t Give Up Clara Oleh Hanania Namanya Clara, ia adalah sahabatku yang sangat pasrah akan segala hal. Ia tidak pernah percaya diri dan merasa terendah dari semua orang. Teman-teman sekolahku pun tak ada yang mau Nuri Jatuh Cinta Oleh Nuri Eka Maulida “Uwooow! awesome!” bisik gue sambil ngintip ke arah lapangan voli sekolah. Gue terpesona lihat dia pada pandangan pertama awal aku berjumpa. Pandangan pertama! awal aku berjumpaaaa.. asoyyy.. “Good Kak. Ditolak PTN Oleh Vidyana Ani Rahmawati Di sore yang mendung ini dan langit siap menumpahkan isinya. Alam seakan sangat mendukung perasaanku. Saat ini hatiku sedang kacau, sedih, marah, kecewa semua tercampur menjadi satu. Hari dimana Cerita Cinta Diakhir Putih Biru Oleh Claudya Priscilia “Wuahh… sebentar lagi bakalan ada acara perpisahan. Pasti kita semua pada beda sekolah. Aku terkadang benci itu” kata Cila malas. “Setiap ada pertemuankan pasti ada perpisahannya La. Kalo kamu “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Bahkanbagi seorang aktivis dakwah, yang sebenarnya memahami betul apa itu komitmen, tapi terkadang komitmen itu hanya berlaku untuk dirinya sendiri dan orang lain tidak berhak untuk menuntut apapun dari komitmen itu. Akibatnya dia merasa bebas untuk menjalankan atau melanggar komitmen yang sudah ada tersebut tanpa merasa terikat oleh
CaraJitu Sukses Ngampus (Ma'rifatul Medan) Cara Jitu Sukses Ngampus (Ma'rifatul Medan) bisa jadi tu cita-cita hanya jadi mimpi saja. Begitulah kompleksnya kampus sehingga bukanlah perkara mudah bagi kita untuk bisa sukses dikampus. Yuk pada ikutan ya guys. [LOMBA MENULIS CERPEN NASIONAL 2022] Hai Sobat Pr Raih Beasiswa KAMI
PuisiTentang Cita Cita Menjadi Orang Sukses - KT Puisi. Cerpen Cita Cita Menjadi Pengusaha Sukses – Beinyu.com. Cerpen Cita Cita Menjadi Pengusaha Sukses – Lakaran. Cita-Citaku Menjadi Pengusaha Bus part-2 - YouTube. Puisi Tentang Cita Cita Menjadi Tentara - Revisi Id. Kunci Jawaban Buku Kelas 4 SD Pembelajaran 3 Tema 6 Subtema 1
uDU7JS. c913wvt8uh.pages.dev/531c913wvt8uh.pages.dev/450c913wvt8uh.pages.dev/323c913wvt8uh.pages.dev/569c913wvt8uh.pages.dev/166c913wvt8uh.pages.dev/37c913wvt8uh.pages.dev/295c913wvt8uh.pages.dev/27
cerpen cita cita menjadi pengusaha sukses